Bupati Way Kanan Sampaikan Raperda Perubahan APBD Tahun 2021 Dalam Rapat Paripurna DPRD

    Bupati Way Kanan Sampaikan Raperda Perubahan APBD Tahun 2021 Dalam Rapat Paripurna DPRD

    WAY KANAN - Bupati Way Kanan hadiri Rapat Paripurna DPRD dalam Rangka Penyampaian Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 bertempat di ruang sidang DPRD kabupaten setempat. Kamis, 16 September 2021.

    Pada kesempatan kali ini rapat Paripurna dihadiri juga oleh Ketua DPRD, Wakil-wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Way Kanan, Wakil Bupati Way Kanan, Dandim 0427 Way Kanan, Kapolres Way Kanan, Kajari Way Kanan, Ketua Pengadilan Negeri Blambangan Umpu, Sekda, Para Asisten, Sekretaris Dewan, Kepala BPKAD dan Kepala Bappeda Kabupaten setempat.

    Dalam sambutan nya Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada DPRD Kabupaten Way Kanan yang telah berkenan mengagendakan Rapat Paripurna ini.

    "Mudah-mudahan apa yang kita lakukan pada hari ini menjadi amal ibadah atas pengabdian kita kepada Kabupaten Way Kanan yang kita cintai." Ucap Adipati. Lebih lanjut, Sebagai gambaran berikut ini kami uraikan ringkasan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 yang meliputi :

    1. Pendapatan 

    Secara total rencana pendapatan setelah perubahan sebesar Rp.1, 345 Triliun, mengalami peningkatan sebesar Rp.13  Milyar dari sebelum perubahan sebesar Rp.1, 332 Triliun.

    Komponen pendapatan diantaranya bersumber dari PAD, yang semula sebesar Rp.62, 8 Milyar naik sebesar Rp.13, 4 Milyar sehingga setelah perubahan direncanakan menjadi sebesar Rp.76, 2 Milyar.

    Sedangkan untuk Pendapatan Transfer mengalami penurunan sebesar Rp.717 juta dari sebelumnya sebesar Rp.1.216, 689 Milyar menjadi Rp.1, 215, 972 Milyar.

    Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah pada Perubahan APBD 2021 tidak mengalami perubahan, tetap sebesar Rp.53 Milyar. 

    2. Belanja 

    Struktur Belanja juga mengalami perubahan pada Tahun Anggaran 2021, yang secara umum dapat digambarkan bahwa belanja daerah dialokasikan setelah perubahan sebesar Rp.1, 291 Triliun atau mengalami penyesuaian sebesar Rp.17 Miliyar dari sebelum perubahan sebesar Rp.1, 274 Triliun.

    Alokasi Belanja terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp.879 Milyar atau mengalami penyesuaian sebesar Rp.22 Milyar dari sebelum perubahan  sebesar Rp.857 Milyar. 

    Penyesuaian Alokasi belanja operasi tersebut terhadap belanja barang dan jasa menjadi Rp.324 Milyar atau mengalami penyesuaian Rp.44 Milyar dari sebelum perubahan sebesar Rp.280 Milyar.

    Sedangkan penurunan pada alokasi belanja operasi diantaranya penurunan pada Belanja Pegawai menjadi sebesar Rp.528 Milyar, penurunan pada Belanja Hibah menjadi sebesar Rp.18 Milyar, penurunan pada Belanja Bantuan Sosial menjadi sebesar Rp.3, 5 Milyar dan tidak ada perubahan pada alokasi belanja bunga sebesar Rp.5, 5 Milyar.

    Alokasi Belanja Modal sebesar Rp.129, 4 Milyar atau mengalami penyesuaian sebesar Rp.902 juta dari sebelum perubahan  sebesar Rp.128, 5 Milyar.

    Sedangkan pada alokasi Belanja Tidak Terduga mengalami penurunan sebesar Rp.1 Milyar dari sebelum perubahan sebesar Rp.6 Milyar atau setelah perubahan sebesar Rp.5 Milyar. Dan pada alokasi Belanja Transfer setelah perubahan menjadi Rp.277 Milyar atau mengalami penurunan sebesar Rp.5 Milyar dari sebelum perubahan sebesar Rp.282 Milyar.

    Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa rencana pendapatan daerah setelah perubahan sebesar Rp.1.345 Triliun yang dialokasikan untuk rencana belanja  sebesar Rp.1, 291 Triliun, sehingga dalam penyusunan Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 direncanakan surplus sebesar Rp.54 Milyar. 

    3. PembiayaanSebagaimana diuraikan di atas, surplus anggaran sebesar Rp.54 Milyar akan digunakan untuk menutupi kekurangan pembiayaan. Hal ini sesuai dengan struktur pembiayaan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang meliputi penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. 

    Dari sisi penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesar  Rp.12, 058 Milyar, yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya. Sedangkan dari sisi pengeluaran pembiayaan dianggarkan untuk Penyertaan Modal Investasi Pemerintah sebesar Rp.4, 355 Milyar dan membayar pokok utang sebesar Rp.61, 977 Milyar.

    "Saudara Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan yang terhormat, hadirin yang saya hormati, Kami sangat menyadari dalam menyusun program dan kegiatan dalam Rancangan Perda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 ini masih terdapat kekurangan, namun kami berharap kepada para pimpinan dan anggota dewan yang terhormat dapat memberikan masukan,  saran dan kritik yang membangun sehingga tercipta hasil yang lebih baik."haraf Adipati.

    Diakhir sambutanya Adipati menyampaikan permohonan maaf jika terdapat hal-hal yang kurang berkenan dan berharap agar dalam pembahasan Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 dapat diteliti, dibahas dan disepakati untuk menjadi peraturan daerah.

    "Kami mohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan dan kami berharap kiranya dalam pembahasan Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 dapat diteliti, dibahas dan disepakati untuk menjadi peraturan daerah."tutup Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya.

    Way Kanan Lampung
    Aftisar Putra

    Aftisar Putra

    Artikel Sebelumnya

    Didampingi Ketua TP-PKK Beserta Jajaran,...

    Artikel Berikutnya

    Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Dukungan Ketua Muslimat NU Picu Isu Politik Balas Dendam
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami